Dari kunjungan tersebut, Linus memberikan apresiasi kepada masyarakat yang aktif berpartisipasi dalam pengelolaan sampah. Ia berharap, ke depan, TPS 3R Oesapa Barat bisa meningkatkan kapasitas produksi pupuk organik dan memperluas jangkauan pemasaran hasil olahan mereka.

Camat Kelapa Lima, I Wayan Gede Astawa, menjelaskan bahwa timnya telah melakukan studi banding di daerah lain untuk mengoptimalkan operasional TPS 3R. Dengan pengalaman tersebut, mereka berharap dapat mengatasi tantangan dalam meningkatkan kapasitas dan pemasaran produk.

Lurah Oesapa Barat, Christian E. Chamdra, menambahkan bahwa TPS 3R ini merupakan yang pertama dibangun di Kota Kupang, dengan antusiasme tinggi dari masyarakat. “Setiap hari, banyak warga yang datang untuk menjual sampah yang bisa diolah kembali menjadi pupuk organik,” tuturnya.

Dengan dukungan dari Pemkot Kupang, TPS 3R Oesapa Barat diharapkan tidak hanya menjadi solusi pengelolaan sampah yang berkelanjutan, tetapi juga menjadi contoh bagi daerah lain dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.

Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.