FK-Manchester United menghadapi tantangan finansial besar yang bisa membuat klub kehabisan uang tunai pada akhir 2025. Dalam wawancara terbaru dengan BBC Sport, pemilik minoritas sekaligus pengendali operasional sepak bola Sir Jim Ratcliffe mengungkapkan bahwa klub telah menghabiskan lebih banyak uang daripada yang diperoleh selama tujuh tahun terakhir.

“Manchester United akan kehabisan uang tunai pada akhir 2025, bahkan setelah saya menyuntikkan $300 juta dan tanpa membeli pemain baru di musim panas ini,” ujar Ratcliffe.

Penyebab Krisis Finansial Manchester United

Beberapa faktor yang menyebabkan krisis finansial Manchester United antara lain:

  • Pengeluaran Berlebihan: Dalam beberapa tahun terakhir, United menghabiskan dana besar untuk transfer dan gaji pemain tanpa hasil yang sepadan.
  • Kegagalan Manajemen Sebelumnya: Kesalahan dalam strategi investasi dan pengelolaan operasional menyebabkan klub terus mengalami defisit.
  • Kurangnya Pendapatan yang Seimbang: Meskipun United memiliki pendapatan besar dari sponsor dan hak siar, pengeluaran yang tidak terkendali membuat keuangan klub terancam.

Solusi dari Sir Jim Ratcliffe: Pemotongan Biaya dan Restrukturisasi

Ratcliffe menegaskan bahwa langkah-langkah pemotongan biaya yang dilakukan—termasuk pengurangan staf dan efisiensi operasional—adalah keputusan sulit tetapi diperlukan untuk menyelamatkan klub.

“Tanpa perubahan ini, klub benar-benar bisa bangkrut,” katanya.

Meskipun langkah ini tidak populer di kalangan penggemar, Ratcliffe berharap Manchester United bisa kembali ke jalur yang benar dan bersaing untuk trofi di masa depan.