Momentum HUT NTT ke 66 Tahun
FK, Kupang – Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-66 Nusa Tenggara Timur (NTT) menjadi momentum penting bagi masyarakat sipil untuk menyuarakan aspirasi mereka kepada pemerintahan baru Gubernur Emanuel Melkiades Laka Lena dan Wakil Gubernur Johanis Asadoma. Dalam berbagai aksi dan diskusi publik, masyarakat menyerukan perhatian khusus terhadap isu keadilan iklim, inklusi sosial, dan ketahanan pangan yang dinilai mendesak untuk ditangani.
Keadilan Iklim: Dampak Perubahan yang Kian Nyata
Perubahan iklim telah memberikan dampak signifikan terhadap kehidupan masyarakat NTT. Cuaca ekstrem, kekeringan berkepanjangan, dan kenaikan permukaan air laut menjadi ancaman nyata bagi sektor pertanian dan perikanan, yang merupakan tulang punggung perekonomian daerah ini.
“Banyak petani kehilangan hasil panennya akibat musim tanam yang tidak menentu. Ini bukan hanya masalah lingkungan, tetapi juga masalah keadilan sosial,” kata Torry Kuswardono dari Yayasan PIKUL. Masyarakat meminta pemerintah baru untuk merancang kebijakan yang tidak hanya adaptif tetapi juga melibatkan mereka dalam pengambilan keputusan.