Sementara itu, Andreas Sofiandi dalam kesaksiannya menceritakan bagaimana ia merasa terpanggil untuk membantu pembangunan rumah ibadah di berbagai daerah, termasuk di NTT.

“Saya percaya bahwa tempat ibadah yang layak akan semakin memperkuat keimanan dan persaudaraan umat,” ungkapnya.

Gereja Sebagai Pusat Iman dan Persaudaraan

Ketua Wilayah GKII Bali-Nusra, Pdt. Mid Ngagu Lewa, M.Th., menyampaikan bahwa kehadiran gereja ini bukan hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga simbol persaudaraan dan kasih Tuhan bagi umat-Nya.

“Dengan adanya gereja yang kokoh dan nyaman, mari kita semakin mendekatkan diri kepada Tuhan dan menggunakannya sebagai tempat membangun kebersamaan yang lebih kuat,” ujarnya.

Sebagai penutup, Melki Laka Lena mengajak seluruh jemaat untuk terus berbuat baik dan yakin bahwa setiap langkah baik akan selalu mendapat berkah dari Tuhan. “Ketuklah, maka pintu akan dibukakan. Selama kita berbuat baik, Tuhan akan selalu membuka jalan,” pungkasnya.