Keyakinan dan Keteguhan Hati dalam Membangun NTT
FK, Emanuel Melkiades Laka Lena, Gubernur NTT terpilih, kembali menegaskan filosofi hidupnya dalam peresmian Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) Jemaat Efrata Oebufu, Kupang, Minggu (9/2/2025).
Dalam sambutannya, ia menekankan bahwa setiap langkah yang didasari niat baik dan ketulusan akan selalu mendapat berkah dari Tuhan.
“Dari berbagai pengalaman selama mengabdi, saya berkesimpulan bahwa prinsip hidup ini sederhana: ketuklah, maka pintu akan dibukakan. Kita harus yakin bahwa setiap langkah baik yang kita ambil akan diberkati,” tegas Melki di hadapan ratusan jemaat yang hadir.
Peresmian gereja ini menjadi momen penting dalam perjalanan jemaat GKII Efrata Oebufu. Hadir dalam acara tersebut Ketua Wilayah GKII Bali-Nusra, Pdt. Mid Ngagu Lewa, M.Th., KetuaKetua Pengadilan Tinggi Kupang, harusnya Dr. Pontas Efendi, SH., tokoh masyarakat, serta donatur utama pembangunan gereja, Andreas Sofiandi.

Dari Gedung Gereja hingga Pembangunan NTT
Melki Laka Lena dikenal sebagai pemimpin yang peduli terhadap pembangunan di NTT. Dalam kesempatan ini, ia juga mengurai peran serta kontribusinya dalam membangun infrastruktur di berbagai sektor, mulai dari RSUP Ben Mboi hingga Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas di Kupang.
Menurutnya, membangun fasilitas publik bukan hanya soal infrastruktur fisik, tetapi juga tentang bagaimana masyarakat bisa merasakan manfaat dan peningkatan kualitas hidup.
“Kita tidak boleh berhenti hanya pada niat, tetapi harus berani melangkah dan mewujudkan hal-hal baik,” tambahnya.
Dukungan bagi Andreas Sofiandi: Sosok di Balik Pembangunan Gereja
Dalam peresmian gereja ini, Melki juga memberikan apresiasi besar kepada Andreas Sofiandi, donatur yang membiayai pembangunan gedung gereja. Andreas dikenal sebagai figur yang telah banyak berkontribusi dalam membangun tempat ibadah, baik gereja Protestan, Katolik, maupun masjid di berbagai wilayah.
“Tuhan selalu mengirimkan orang baik di saat yang tepat. Saya berharap Pak Andreas terus diberkati dan bisa menjadi inspirasi bagi banyak orang,” ujar Melki.
Sementara itu, Andreas Sofiandi dalam kesaksiannya menceritakan bagaimana ia merasa terpanggil untuk membantu pembangunan rumah ibadah di berbagai daerah, termasuk di NTT.
“Saya percaya bahwa tempat ibadah yang layak akan semakin memperkuat keimanan dan persaudaraan umat,” ungkapnya.
Gereja Sebagai Pusat Iman dan Persaudaraan
Ketua Wilayah GKII Bali-Nusra, Pdt. Mid Ngagu Lewa, M.Th., menyampaikan bahwa kehadiran gereja ini bukan hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga simbol persaudaraan dan kasih Tuhan bagi umat-Nya.
“Dengan adanya gereja yang kokoh dan nyaman, mari kita semakin mendekatkan diri kepada Tuhan dan menggunakannya sebagai tempat membangun kebersamaan yang lebih kuat,” ujarnya.
Sebagai penutup, Melki Laka Lena mengajak seluruh jemaat untuk terus berbuat baik dan yakin bahwa setiap langkah baik akan selalu mendapat berkah dari Tuhan. “Ketuklah, maka pintu akan dibukakan. Selama kita berbuat baik, Tuhan akan selalu membuka jalan,” pungkasnya.
Tetap Terhubung Dengan Kami:



CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.