FK – Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Katolik Santo Yosef Nenuk yang lebih dikenal dengan nama STM Nenuk ini akhirnya sudah kembali ke program 3 tahun.

Demikian hal ini ditegaskan Kepsek STM St.Yosef Nenuk, Pater Jack Soro Loe, SVD pada pengumuman hasil kelulusan kelas XII Tahun pelajaran 2023/2024 di aula STM Nenuk. Senin (06/05/24).IMG 20240507 185633 e1715079447278

Menurutnya, Kelas XII yang baru tamat ini adalah angkatan yang sedikit istimewa. Mengapa dikatakan istimewa, karena mereka adalah angkatan yang sudah ditentukan untuk melaksanakan program 4 tahun.

“Sebenarnya mereka belum tamat tahun ini, tahun depan dulu baru mereka tamat,” ungkap Pastor asal Wetear Lahurus ini.IMG 20240507 191050 e1715080350379

Menurut Pater Jack, ada beberapa pertimbangan untuk kembali ke program 3 tahun ini.

Kami mengambil beberapa kebijakan dengan mempertimbangkan kesulitan-kesulitan yang dihadapi baik di sekolah maupun yang ditinjau secara keseluruhan. Dalam keadaan itu pihak sekolah mengambil langkah kalau bisa mereka mengambil program cukup 3 tahun saja tidak harus program 4 tahun.

Maka kami berusaha untuk merubah kembali program 4 tahun itu walaupun dengan konsekuensinya mereka harus praktek terlambat.

“Seharusnya bulan September tahun lalu itu mereka sudah harus praktek tapi harus ditunda sedikit karena kita harus mengatur semuanya untuk kembali ke program 3 tahun,” jelas Pater Jack.

Pater Kepsek menambahkan, dengan kebijakan dan pertimbangan itulah maka siswa-siswi kelas XII tahun ajaran 2023/2024 juga punya hak untuk mengikuti ujian akhir pada tahun yang ketiga ini.

Mereka tidak tamat lagi pada tahun ke-empat. Konsekuensi dari itu anak-anak punya hak untuk mendapatkan blanko kelulusan ijazah kelulusan, tetapi mereka tidak punya hak untuk mendapatkan sertifikat kompetensi karena sertifikat itu hanya diberikan kepada siswa-siswi yang mampu menjalani program 4 tahun saja.

“Saya mau tekankan bahwa anak-anak kita masih punya masa depan. Mereka boleh melanjutkan ke perguruan tinggi mana saja di seluruh Indonesia. Dengan adanya akreditasi A ini, kita diberi peluang oleh pemerintah 40 persen. Jadi, anak-anak kita yang tamat dan yang berprestasi, 40 persen mereka bisa diterima di perguruan tinggi negeri mana saja di seluruh indonesia,” ungkapnya.

Dijelaskan Pater, kalau kita ke program 4 tahun maka hanya ada satu perguruan tinggi saja yang bisa menerima yakni jurusan teknik di Kupang sementara universitas yang lain tidak bisa menerima mereka dan peluang kita akan semakin sempit.

“Jadi, atas dasar dasar inilah kita kembali pada program 3 tahun sehingga anak-anak kita punya kedewasaan dalam memilih secara bebas universitas mana saja dan peluangnya besar sekali bagi mereka,” kata Pater Jack pada kesan dan pesan hasil kelulusan siswa-siswi tahun pelajaran 2023/2024. (Agus Kefi)

Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.