FK – Pembangunan Gedung Gereja Betel Mukefeto di Desa Usapi Sonbai, Kecamatan Nekamese, Kabupaten Kupang, telah resmi selesai dan diresmikan oleh Penjabat Bupati Kupang, Alexon Lumba, bersama Ketua Sinode Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT), Pdt. Semuel Pandie, pada Minggu, 11 Agustus 2024.
Peresmian ini menandai pencapaian besar setelah pembangunan yang memakan waktu 16 tahun dan menelan biaya sebesar Rp 5,8 miliar.
Acara peresmian diawali dengan pembukaan selubung papan nama gereja dan pengguntingan pita oleh Pj. Bupati Kupang, Alexon Lumba, diikuti dengan penandatanganan prasasti oleh Lumba dan Ketua Sinode GMIT, Pdt. Semuel Pandie.
Setelah itu, Pdt. Pandie memimpin prosesi penthabisan Gedung Gereja Betel Mukefeto, menjadikannya tempat ibadah yang suci dan simbol baru bagi jemaat.
Dalam sambutannya, Alexon Lumba menekankan pentingnya sinergi antara gereja dan pemerintah dalam upaya meningkatkan kesejahteraan jemaat dan masyarakat sekitar.
Ia menegaskan bahwa pembangunan gedung gereja yang megah harus diiringi dengan peningkatan kualitas hidup dan moral jemaat.
“Gedung gereja yang baru harus membawa semangat baru untuk membangun jemaat yang lebih sejahtera, baik secara lahiriah maupun batiniah. Mari bersama-sama meningkatkan ketahanan ekonomi, pemberdayaan masyarakat, dan harmoni sosial. Gereja juga harus berperan aktif dalam pengembangan sumber daya manusia melalui pendidikan yang berkualitas,” ujar Lumba.
Sementara itu, dalam khotbahnya, Pdt. Semuel Pandie menyampaikan pesan mendalam kepada jemaat, menekankan bahwa pembangunan fisik gereja bukanlah segalanya.
Pdt. Pandie mengingatkan jemaat bahwa pembangunan iman harus berjalan seiring dengan pembangunan gedung yang megah.
“Kita jangan hanya fokus pada kemegahan gedung gereja, tetapi juga harus memperhatikan pertumbuhan iman jemaat kepada Yesus Kristus. Di tengah berbagai tantangan seperti kemiskinan dan stunting yang masih melanda NTT, iman yang kuat akan menjadi dasar untuk menghadapi setiap cobaan dan membuat kita semakin bertumbuh,” tutur Pdt. Pandie.
Pembangunan Gedung Gereja Betel Mukefeto yang dimulai sejak 14 Juni 2008 ini merupakan hasil kerja keras dan dedikasi dari seluruh jemaat dan panitia pembangunan.
Dengan biaya mencapai Rp 5,8 miliar, gedung ini kini menjadi simbol harapan dan ketangguhan bagi jemaat Betel Mukefeto dan masyarakat Kabupaten Kupang.
Acara peresmian tersebut juga dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kupang, Sorta Lumba – Turnip, Anggota DPRD Kabupaten Kupang Anthon Natun, serta beberapa pimpinan OPD lingkup Pemerintah Kabupaten Kupang.
Kehadiran para pemimpin daerah ini menegaskan dukungan penuh pemerintah terhadap perkembangan gereja dan peran pentingnya dalam kehidupan sosial masyarakat.
Dengan diresmikannya Gedung Gereja Betel Mukefeto, diharapkan jemaat semakin kokoh dalam iman dan semakin bersemangat dalam mengabdi kepada Tuhan serta berkontribusi bagi kesejahteraan masyarakat Kabupaten Kupang.