Mahasiswa KKN UNJ dan UPN Veteran fokus pada pemanfaatan potensi lokal, seperti pengolahan hasil pertanian, pengembangan pariwisata, serta pelatihan wirausaha. Di Pulau Semau, mereka memperkenalkan teknologi pupuk kohe dari kotoran ternak untuk meningkatkan hasil pertanian, sekaligus mempromosikan pariwisata melalui media digital dan pamflet. Sementara di Desa Oenoni, mahasiswa memperkenalkan sistem pertanian polikultur dan pelatihan kewirausahaan untuk meningkatkan nilai jual produk pertanian lokal.
“Kami berharap inovasi yang kami tawarkan dapat membantu masyarakat setempat mengelola potensi yang ada secara lebih optimal dan meningkatkan perekonomian mereka,” ujar Wildan Maulana, salah satu mahasiswa UNJ yang menjalankan KKN di Pulau Semau.
Pemkab Kupang berharap hasil KKN ini dapat memberikan dampak jangka panjang bagi pembangunan daerah, terutama dalam memaksimalkan potensi sumber daya alam dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Kupang.
Kehadiran mahasiswa KKN dari berbagai universitas ini tidak hanya memberikan solusi konkret, tetapi juga memperkuat sinergi antara akademisi dan pemerintah dalam pembangunan daerah.
Tetap Terhubung Dengan Kami:



CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.