Program ini juga mengedepankan kolaborasi antara pemerintah, Badan Gizi Nasional (BGN), lembaga swadaya masyarakat, dan mitra lokal.
Kualitas dan Keamanan Pangan Jadi Fokus Utama
Selain meningkatkan gizi anak-anak, Andriko memastikan bahwa makanan yang diberikan aman untuk dikonsumsi. Ia menegaskan pentingnya pengawasan oleh Otoritas Kompeten Keamanan Pangan Daerah untuk memastikan makanan bebas dari bahan kimia berbahaya seperti pestisida dan formalin.
“Program ini bukan hanya soal kenyang, tetapi memastikan anak-anak kita mendapatkan gizi seimbang yang beragam, aman, dan berkualitas,” tegas Andriko.
Peran Guru dalam Edukasi Gizi
Andriko juga meminta guru untuk memberikan edukasi kepada anak-anak mengenai pentingnya pola makan sehat. “Anak-anak harus memahami manfaat konsumsi sayur, buah, daging, dan sumber karbohidrat. Ini adalah langkah jangka panjang untuk membentuk kebiasaan makan yang baik,” tambahnya.
Sementara itu, Penjabat Bupati Kupang, Alexon Lumba, turut mendukung pernyataan Andriko. Ia menekankan bahwa program ini menjadi momentum untuk memperkuat ketahanan pangan lokal di Kabupaten Kupang.