George yang mengaku dibesarkan oleh media itu menuturkan selama 11 bulan menjabat sebagai Penjabat Wali Kota, dia selalu mengagendakan pertemuan rutin bulanan bersama rekan-rekan jurnalis bertajuk media gathering.
Dalam pertemuan tersebut dia berkesempatan untuk berdialog, berdiskusi mendengarkan masukan dari rekan-rekan wartawan, karena dia percaya wartawan sebagai mata dan telinga pemerintah yang membantu mencari solusi untuk penanganan masalah masyarakat.
Ketua Umum PWI Pusat, H. Atal S. Depari, menyampaikan terima kasih kepada Penjabat Wali Kota yang sudah memberi perhatian besar untuk pers sebagai pilar keempat.
Dia mengajak pemerintah daerah sebagai mitra media untuk mendukung profesionalisme wartawan. Apalagi menurutnya banyak wartawan asal NTT yang hebat dan berprestasi di level nasional. Saat ini menurutnya sudah ada 37 ribu media baik cetak maupun elektronik di Indonesia, dengan jumlah wartawan diperkirakan mencapai 180 ribu orang.
Namun diakuinya dari total jumlah tersebut baru sekitar 30 ribu wartawan yang sudah memiliki sertifikat kompetensi wartawan. Karena itu dia meminta dukungan pemda setempat untuk turut memfasilitasi penyelenggaraan uji kompetensi bagi wartawan yang bertugas di wilayah tersebut, untuk meningkatkan profesionalisme para wartawan.