FK-Pep Guardiola memberikan pandangannya tentang bek muda Uzbekistan, Abdukodir Khusanov, yang menunjukkan permainan agresif di lini pertahanan.
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, menyoroti gaya bermain Abdukodir Khusanov yang dinilainya sangat agresif dalam duel satu lawan satu. Namun, Guardiola juga mengungkapkan bahwa gaya bermain seperti itu sering kali dianggap sebagai pelanggaran oleh wasit.
“Dia sangat agresif dalam situasi satu lawan satu. Namun, tampaknya itu menjadi pelanggarannya (menurut wasit),” kata Guardiola.
Meski demikian, Guardiola membandingkan Khusanov dengan bek tengah lain yang memiliki reputasi baik. Menurutnya, dalam situasi yang sama, pemain lain mungkin tidak akan dianggap melakukan pelanggaran.
“Bek tengah lain yang memiliki reputasi baik, ketika (body challenge seperti Khusanov) itu tidak akan menjadi pelanggaran.”
Pelatih asal Spanyol itu tetap optimistis dengan masa depan Khusanov di tim. Guardiola menilai pemain berusia 20 tahun itu memiliki ketenangan saat menguasai bola serta kecepatan yang luar biasa, yang bisa menjadi aset penting bagi tim.
“Namun, itu sangat bagus untuknya, untuk kita semua. Potensi yang kita bayangkan bisa dimilikinya… Ketenangannya saat menguasai bola, dia sangat cepat.”
Dengan pujian ini, Khusanov tampaknya mendapat kepercayaan dari Guardiola untuk berkembang lebih jauh di skuat Manchester City. Apakah ia akan menjadi andalan lini belakang City di masa depan? Kita tunggu kiprahnya!