Koperasi ini juga meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dalam audit keuangan tahun 2024, menandakan tata kelola keuangan yang sehat dan transparan.
Dukungan Gubernur NTT: Koperasi sebagai Pilar Ekonomi
Gubernur NTT, Melki Laka Lena, yang turut hadir dalam RAT tersebut, memberikan apresiasi tinggi terhadap pencapaian Swasti Sari. Ia menegaskan bahwa koperasi memiliki peran vital dalam membangun ekonomi masyarakat, terutama di wilayah pedesaan.
“KSP Kopdit Swasti Sari telah membuktikan bahwa koperasi dapat menjadi solusi bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat. Saya berharap koperasi ini dapat terus berkembang dan bersinergi dengan program Koperasi Desa Merah Putih, serta mendukung Gerakan Beli NTT dan One Village One Product (OVOP) agar ekonomi lokal semakin kuat,” ujar Gubernur.
Ia juga mendorong koperasi untuk terus meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) agar lebih inovatif dan adaptif terhadap perkembangan zaman.
Strategi dan Inovasi Swasti Sari ke Depan
Dengan pencapaian yang luar biasa, KSP Kopdit Swasti Sari telah merancang strategi untuk terus bertumbuh. Beberapa fokus utama koperasi ke depan meliputi:
- Ekspansi Digitalisasi – Mengembangkan layanan berbasis teknologi agar anggota dapat lebih mudah mengakses berbagai produk keuangan.
- Peningkatan Edukasi Keuangan – Meningkatkan literasi keuangan bagi anggota agar mereka dapat memanfaatkan layanan koperasi secara maksimal.
- Kemitraan dengan UMKM – Mendorong sektor UMKM untuk berkembang melalui akses pembiayaan yang lebih luas dan bimbingan usaha.
- Peningkatan Manajemen Risiko – Memastikan koperasi tetap sehat dengan kebijakan kredit yang bijak dan pengelolaan dana yang optimal.
Ketua Puskopdit BK3D Timor, Dominggus Wara Sabon, juga menambahkan bahwa koperasi harus tetap mengedepankan profesionalisme dan transparansi agar bisa terus berkembang dan memberikan manfaat nyata bagi anggotanya.