Ganda putra Indonesia Muhammad Shohibul Fikri / Daniel Marthin saat tampil di Swiss Open 2025 di St. Jakobshalle, Basel, Swiss, 22 Maret 2025. Kredit: Tim Media PBSI.
Faktahukumntt.com, Swiss – Dominasi Cina di ajang bulu tangkis dunia semakin tak terbendung. Dalam turnamen BWF Super 300 Swiss Open 2025 yang berlangsung di St. Jakobshalle, Basel, pada Minggu, 23 Maret 2025, tim Negeri Tirai Bambu berhasil memborong empat dari lima gelar yang diperebutkan, sekaligus memastikan gelar juara umum.
Cina menempatkan enam wakil di final dan sukses merebut gelar di nomor tunggal putra, tunggal putri, ganda putri, dan ganda campuran. Satu-satunya gelar yang terlepas adalah ganda putra, yang justru jatuh ke tangan pasangan Thailand. Indonesia gagal membawa pulang gelar setelah satu-satunya wakilnya di final, Muhammad Shohibul Fikri / Daniel Marthin, kalah dari pasangan Thailand Kittinupong Kedren / Dechapol Puavaranukroh dalam pertandingan tiga game.
Hasil Final Swiss Open 2025
1. Ganda Putri: Liu Sheng Shu / Tan Ning (Cina) vs Jia Yi Fan / Zhang Shu Xian (Cina) – 19-21, 21-14, 17-21
2. Ganda Putra: Kittinupong Kedren / Dechapol Puavaranukroh (Thailand) vs Muhammad Shohibul Fikri / Daniel Marthin (Indonesia) – 21-15, 21-18, 21-14
3. Tunggal Putra: Weng Hong Yang (Cina) vs Christo Popov (Prancis) – 21-18, 21-3
4. Tunggal Putri: Chen Yu Fei (Cina) vs Line Hojmark Kjaersfeldt (Denmark) – 21-17, 21-17
5. Ganda Campuran: Feng Yan Zhe / Wei Ya Xin (Cina) vs Zhu Yi Jun / Zhang Chi (Cina) – 21-13, 21-15
Cina Semakin Mendominasi, Indonesia Masih Tertinggal
Hasil ini semakin menegaskan dominasi Cina dalam dunia bulu tangkis. Dengan enam wakil di final, mereka menunjukkan kedalaman skuad yang luar biasa dan keberhasilan regenerasi pemain.
Sebaliknya, Indonesia harus puas tanpa gelar di Swiss Open 2025. Harapan sempat muncul dari pasangan Muhammad Shohibul Fikri / Daniel Marthin, tetapi mereka gagal mengatasi ketangguhan pasangan Thailand dalam duel sengit yang berlangsung selama 1 jam 8 menit.
Dengan hasil ini, Indonesia harus segera mengevaluasi performa dan strategi ke depan, terutama menjelang turnamen BWF World Tour yang lebih besar.