FK-Ramon de la Fuente, atau yang akrab disapa “Dila”, bukan hanya seorang pelatih kiper biasa. Sejak era Ronald Koeman, ia telah menjadi sosok penting dalam menangani bola mati dan strategi penjaga gawang. Perannya yang luas mencakup analisis terhadap striker lawan, tendangan penalti, dan bola mati, menjadikannya aset berharga bagi tim yang ia tangani.
Dekat dengan Ter Stegen dan Szczesny
Dila memiliki hubungan yang erat dengan penjaga gawang yang dilatihnya. Di Barcelona, ia menjadi mentor bagi Marc-André ter Stegen, membantunya beradaptasi dan berkembang dalam sistem permainan klub. Kini, ia memainkan peran serupa dengan Wojciech Szczesny, yang telah mengalami perubahan signifikan dalam gaya bermainnya dalam beberapa bulan terakhir.
Seorang sumber dekat mengungkapkan:
“Ter Stegen sangat senang dengannya. Dia telah merawatnya sejak hari pertama. Penjaga gawang menginginkan pelatih yang mengembangkan mereka, dan ketika ada keharmonisan pribadi, itu jauh lebih baik.”
Kepribadian Kuat dan Antusiasme di Lapangan
Dikenal memiliki kepribadian yang kuat, Dila adalah sosok yang sangat aktif di lapangan. Seorang pemain menggambarkannya sebagai pribadi yang luar biasa dan rendah hati, tetapi di bangku cadangan, ia bisa sangat ekspresif dan penuh semangat.
“Dia sangat antusias, bahkan terkadang dikeluarkan dari lapangan karena keberatannya,” ujar salah satu pemain.
Dila juga terus mendorong para pemainnya untuk lebih agresif dalam intervensi di lapangan, meskipun kadang gaya komunikasinya bisa cukup keras.
“Dia selalu mendesak kita untuk melakukan intervensi dengan tegas, meskipun dia mungkin bukan orang yang paling tepat untuk mengatakan demikian!” tambah pemain tersebut.
Lebih dari Sekadar Pelatih Kiper
Peran Dila tidak hanya sebatas melatih penjaga gawang, tetapi juga menjadi analis strategis bagi timnya. Ia secara mendalam mempelajari pergerakan striker lawan, pola eksekusi bola mati, dan teknik tendangan penalti. Kemampuannya dalam membaca permainan membuatnya menjadi sosok yang sangat berpengaruh dalam strategi tim.
Kehadirannya di dunia sepak bola bukan hanya sebagai pelatih kiper, tetapi juga sebagai ahli dalam skenario bola mati dan analisis taktik. Dengan pengalaman dan keahliannya, Ramon de la Fuente terus membuktikan dirinya sebagai salah satu pelatih paling berpengaruh dalam dunia sepak bola modern.
