FK-Bintang Real Madrid, Brahim Diaz, secara resmi telah mendaftarkan selebrasi gol tangan terbukanya sebagai merek dagang. Keputusan ini memberikan Diaz perlindungan hukum atas penggunaan selebrasi tersebut dalam konteks komersial.

Dengan pendaftaran ini, setiap penggunaan selebrasi tangan terbuka untuk kepentingan bisnis, seperti merchandise, produk, atau kampanye pemasaran tanpa izin, bisa dianggap sebagai pelanggaran hak merek dagang. Artinya, Diaz memiliki hak untuk mengambil tindakan hukum terhadap pihak yang menggunakan selebrasinya secara komersial tanpa persetujuan.

Meskipun demikian, pemain sepak bola lain masih diperbolehkan melakukan selebrasi tangan terbuka di lapangan tanpa konsekuensi hukum. Namun, jika digunakan untuk kepentingan bisnis tanpa izin, mereka berisiko menghadapi tuntutan dari Diaz.

Langkah Diaz ini mengikuti jejak beberapa pesepakbola lain yang juga telah mendaftarkan selebrasi khas mereka, seperti Cristiano Ronaldo dengan “Siuu” dan Lionel Messi dengan logo selebrasinya.

Bagaimana menurutmu? Apakah langkah ini berlebihan atau justru strategis untuk melindungi identitas selebrasi seorang pemain?