“Kita tidak bisa hanya melarang tanpa memberi solusi. Harus ada bantuan konkret bagi peternak, seperti subsidi pakan atau program pembiayaan yang meringankan beban mereka,” ujar Johni.

Selain itu, pemerintah berencana untuk:

Menyediakan insentif bagi peternak yang mempertahankan sapi betina produktif.

Menawarkan program bantuan pendidikan untuk keluarga peternak agar mereka tidak terpaksa menjual ternak demi biaya sekolah anak.

Mendorong penerapan sistem peternakan berkelanjutan yang mengedepankan keseimbangan antara kebutuhan ekonomi dan pelestarian populasi sapi.

Ancaman kepunahan sapi betina di Kabupaten Kupang adalah masalah serius yang harus segera diatasi. Pemerintah dan peternak perlu bekerja sama mencari solusi yang tidak hanya menguntungkan dalam jangka pendek, tetapi juga menjaga keberlanjutan peternakan sapi di daerah ini.

Jika dibiarkan berlarut-larut, Kabupaten Kupang bisa menghadapi krisis populasi sapi yang berujung pada dampak ekonomi yang lebih luas.

 

Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.