FK – Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda, Pj. Wali Kota Kupang, Linus Lusi, S.Pd., M.Pd., secara resmi membuka Kejuaraan Pencak Silat Antar Perguruan Se-Kota Kupang pada Jumat (25/10) di Gelanggang Olahraga Futsal Kota Kupang, Jl. Gor Flobamora Oepoi, Kelurahan Oebufu. Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat, atlet, dan pelatih dari 11 perguruan pencak silat yang berpartisipasi.

Kejuaraan ini bertujuan untuk memperebutkan Piala Ketua Umum KONI Kota Kupang, sekaligus menjadi ajang untuk menemukan dan mencetak atlet-atlet berprestasi yang akan berkontribusi dalam event olahraga tingkat nasional, termasuk PON XXII yang akan berlangsung di Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur pada tahun 2028.

Dalam sambutannya, Pj. Wali Kota Linus Lusi menekankan pentingnya semangat kebersamaan dan kolaborasi di antara semua elemen masyarakat untuk menciptakan generasi muda yang sehat dan berprestasi. “Kejuaraan ini bukan hanya tentang kompetisi, tetapi juga tentang menjaga nilai-nilai persatuan dan kesatuan di antara kita. Mari kita lestarikan budaya pencak silat sebagai warisan yang harus dijaga,” ungkapnya.

Kejuaraan ini diikuti oleh 268 atlet yang terbagi dalam kategori pemassalan dan prestasi, yang berasal dari perguruan seperti Perisai Diri, PSHT, Tapak Suci, Gahana, dan banyak lagi. Para peserta akan berlaga dalam berbagai kelas selama empat hari, dari tanggal 25 hingga 28 Oktober, untuk meraih medali dan pengalaman berharga.

Linus Lusi juga memberikan penghargaan kepada para pelatih yang telah bekerja keras dalam membina atlet-atlet muda. “Kami berharap prestasi yang telah diraih, termasuk medali emas dalam PON XXI di Aceh-Sumut, dapat terus ditingkatkan melalui latihan yang konsisten dan partisipasi dalam kejuaraan seperti ini,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua Panitia, Yakobus Hannoi, S.Sos., M.M., menjelaskan bahwa kejuaraan ini juga bertujuan untuk memperkuat pembinaan dan regenerasi atlet pencak silat di Kota Kupang. “Dengan acara ini, kami ingin mendorong lebih banyak anak muda untuk terlibat dalam pencak silat, serta menjaga tradisi bela diri yang kaya akan nilai-nilai budaya,” ujarnya.

Kejuaraan Pencak Silat Antar Perguruan Se-Kota Kupang ini diharapkan dapat menjadi momentum penting dalam meningkatkan prestasi olahraga di daerah, serta membangun semangat juang dan disiplin di kalangan pemuda. Dengan dukungan penuh dari pemerintah dan masyarakat, Kota Kupang optimis dapat mencetak juara-juara baru di masa depan.