Faktahukumntt.com, Kupang – Wakil Wali Kota Kupang, Serena Cosgrova Francis, S.Sos., M.Sc., menegaskan pentingnya persatuan dan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam membangun Kota Kupang yang lebih baik. Pernyataan ini disampaikannya saat berdialog langsung dengan warga Kelurahan Liliba pada Sabtu (8/3), di kediaman Ketua RT 39, Amros Awanai.

Dalam kesempatan tersebut, Serena menegaskan bahwa setelah perhelatan politik, saatnya semua elemen masyarakat bersatu untuk membangun kota tanpa sekat-sekat politik. “Pilkada telah usai, sekarang kita semua adalah satu. Tidak ada lagi warna-warni politik, yang ada hanya kerja bersama untuk Kupang yang lebih maju, bersih, dan sejahtera,” ujarnya dengan penuh semangat.

Menjawab Aspirasi Warga Liliba

Dalam pertemuan yang berlangsung hangat itu, Wakil Wali Kota mendengar langsung berbagai keluhan masyarakat terkait infrastruktur, pengelolaan sampah, pelayanan publik, hingga pemberdayaan pemuda dan UMKM. Beberapa isu utama yang diangkat warga meliputi:

  1. Perbaikan Jalan dan Drainase – Warga meminta perhatian serius terhadap kondisi jalan lingkungan yang rusak serta sistem drainase yang sering menyebabkan genangan air saat musim hujan.
  2. Dukungan untuk Posyandu dan Layanan Kesehatan – Kurangnya dukungan anggaran untuk Posyandu menjadi perhatian utama warga, terutama bagi ibu dan anak.
  3. Pemberdayaan Pemuda dan Karang Taruna – Warga berharap ada program khusus untuk meningkatkan keterampilan dan peluang ekonomi bagi pemuda Liliba.

Menanggapi hal tersebut, Serena menyatakan bahwa pihaknya akan segera berkoordinasi dengan dinas terkait untuk mencari solusi. “Kami memahami kebutuhan masyarakat, dan kami akan memeriksa anggaran yang tersedia untuk segera merealisasikan perbaikan infrastruktur serta mendukung program pemberdayaan masyarakat,” katanya.

Fokus 100 Hari Kerja: Infrastruktur, Sampah, dan Pemberdayaan

Serena juga menekankan bahwa dalam 100 hari pertama pemerintahan bersama Wali Kota dr. Christian Widodo, Pemkot Kupang akan fokus pada tiga aspek utama:

  • Penanganan Sampah: Meningkatkan sistem pengelolaan sampah yang lebih efektif serta mengedukasi masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan.
  • Pemberdayaan UMKM dan Pemuda: Menyediakan pelatihan dan akses permodalan bagi pelaku UMKM, terutama bagi perempuan dan penyandang disabilitas.
  • Reformasi Birokrasi: Memastikan pelayanan publik lebih cepat, transparan, dan berbasis teknologi.

Serena juga mengajak masyarakat untuk tidak hanya bergantung pada pemerintah, tetapi juga aktif berpartisipasi dalam menjaga lingkungan dan membangun perekonomian lokal. “Kami butuh dukungan masyarakat untuk mewujudkan perubahan yang nyata. Mari kita bergandengan tangan untuk menciptakan Kupang sebagai kota yang modern, inklusif, dan sejahtera,” pungkasnya.

Komitmen Bersama untuk Kota Kupang

Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam membangun komunikasi antara pemerintah dan masyarakat. Warga Liliba menyambut baik kehadiran Wakil Wali Kota serta berharap ada tindak lanjut konkret dari hasil dialog ini.

Ketua RT 39, Amros Awanai, mengungkapkan apresiasinya atas kunjungan ini. “Kami senang melihat ibu Wakil Wali Kota turun langsung ke lapangan, mendengar aspirasi kami. Semoga program yang dijanjikan bisa segera direalisasikan,” ujarnya.

Dengan semangat kebersamaan dan kerja nyata, Serena Cosgrova menegaskan bahwa tidak ada sekat politik yang boleh menghambat pembangunan. “Saatnya kita tinggalkan perbedaan, bersatu dalam kerja nyata untuk Kota Kupang yang lebih baik!” katanya menutup acara.