Pembalap Ducati Lenovo, Marc Marquez, curhat soal kondisi lintasan Circuit of the Americas yang berubah-ubah usai menangi sprint di MotoGP Americas 2025
FK, Amerika Serikat – Marc Marquez kembali menunjukkan kelasnya di Circuit of the Americas (COTA) dengan memenangi sprint MotoGP Amerika 2025. Namun, kemenangan ini tidak datang dengan mudah. Pembalap Ducati Lenovo itu hampir mengalami kecelakaan di putaran pertama akibat perubahan kondisi lintasan yang tak terduga.
Marquez menyelesaikan sprint dengan catatan waktu 20 menit 29,509 detik pada Minggu (30/3/2025) dini hari WIB. Meski tampil dominan, ia mengaku mengalami momen menegangkan di awal balapan.
“Saya hampir, sangat dekat (dengan kecelakaan),” ujar Marquez saat ditemui usai balapan.
Sebelumnya, pada sesi latihan, The Baby Alien sempat terjatuh. Beruntung, ia tidak mengalami cedera dan tetap bisa tampil maksimal dalam sprint. Namun, perubahan cuaca membuat lintasan semakin sulit diprediksi. Kondisi trek yang awalnya kering tiba-tiba diguyur hujan ringan, mengurangi cengkeraman ban dan meningkatkan risiko kecelakaan.
Persaingan Ketat dengan Bagnaia dan Alex Marquez
Sprint di COTA kali ini juga diwarnai pertarungan seru antara Marc Marquez, Francesco Bagnaia, dan Alex Marquez. Ketiganya saling menekan sepanjang balapan, terutama di putaran-putaran akhir. Marquez akhirnya mampu mengendalikan kecepatan dan menjaga jarak hingga garis finis.
“Itu pertarungan yang bagus dengan Pecco (Bagnaia) dan Alex (Marquez). Tetapi pada akhirnya, ketika saya mengatur kecepatan, saya mencoba untuk mengendalikan jarak,” ungkapnya.
Meski berhasil meraih kemenangan, Marquez menegaskan bahwa masih ada hal yang perlu diperbaiki menjelang balapan utama. Menurutnya, kontrol ban belakang akan menjadi faktor kunci mengingat kondisi lintasan yang tidak stabil.
“Besok kami harus sedikit memperbaiki kontak bagian belakang motor dengan aspal. Tetapi selain itu, motor bekerja dengan sangat baik,” tambahnya.
Marquez tampil luar biasa di COTA dengan menyapu bersih semua sesi, termasuk merebut pole position. Ia mencatat waktu tercepat 2 menit 1,088 detik, unggul dari Fabio Di Giannantonio dan Alex Marquez. Dengan rekam jejak impresifnya di sirkuit ini—tujuh kemenangan sejak 2013—Marquez berpeluang besar kembali mendominasi MotoGP Amerika 2025.