Selain itu, Alexon juga menegaskan bahwa Gereja merupakan mitra utama Pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Ia berharap kolaborasi yang baik antara Pemerintah dan Gereja dapat terus terjalin untuk mendukung program-program yang bermanfaat bagi rakyat.

“Berat yang berat tentu akan menjadi ringan jika dipikul bersama. Kami akan terus mendukung apapun yang dikerjakan Gereja untuk kebaikan bersama,” tutup Alexon.

Pater Servus Agustinus Mere, dalam sambutannya, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung perjalanannya menjadi seorang imam. Sebagai anak yatim yang tumbuh dengan berbagai rintangan, Pater Servus mengaku bahwa semua yang telah dicapainya adalah hasil dari campur tangan Tuhan dan dukungan umat.

Perayaan Misa Perdana ini menjadi simbol harapan baru bagi Gereja Katolik di Kabupaten Kupang, sekaligus momentum bagi Pemerintah dan Gereja untuk bersama-sama membangun masa depan yang lebih baik, terutama dalam menghadapi tantangan era milenial yang kian kompleks.