Upaya Penyelamatan Warga dari Banjir Berulang
FK, Bencana banjir yang melanda Kecamatan Fatuleu Barat, Kabupaten Kupang, pada 30 Januari 2025, membawa duka mendalam bagi warga. Tiga orang meninggal dunia akibat meluapnya Sungai Siumate, sementara ratusan rumah dan lebih dari 215 hektare sawah hancur diterjang air bah.
Warga di Desa Naitae, Tuakau, dan Nuatus kini menuntut solusi konkret dari Pemerintah Provinsi NTT agar tragedi ini tidak terulang.
Sebagai respons atas bencana ini, Wakil Ketua Komisi V DPRD NTT, Winston Rondo, bersama Kepala BPBD NTT Cornelis Waduh dan Kepala Dinas Sosial NTT Kanisius Mau, turun langsung menemui warga terdampak.
Dalam kunjungan tersebut, masyarakat meminta pemerintah segera membangun tembok penahan atau bronjong sepanjang satu kilometer di kedua sisi Sungai Siumate untuk mencegah banjir susulan.
Kepala Desa Naitae, Koresh Laume, menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian pemerintah terhadap para korban banjir. Namun, ia menegaskan bahwa bantuan sementara tidak cukup. Warga membutuhkan infrastruktur permanen untuk mencegah banjir berulang.
Tetap Terhubung Dengan Kami:



CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.