FK – Pemerintah Kabupaten Kupang kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya para nelayan, dengan menyalurkan bantuan sarana perikanan tangkap senilai Rp 4,6 miliar.
Bantuan ini diserahkan langsung oleh Penjabat (PJ) Bupati Kupang, Alexon Lumba, kepada 54 kelompok nelayan dari berbagai daerah di Kabupaten Kupang, dalam sebuah acara yang digelar di Pabrik Galangan Kapal Haji Ismael Dean, Desa Mata Air, Kecamatan Kupang Tengah, Rabu (11/9/2024).
Bantuan tersebut meliputi kapal 1 GT, perahu ketinting, mesin tempel, dan alat tangkap yang diharapkan dapat mendorong produktivitas nelayan, sekaligus meningkatkan perekonomian keluarga mereka. Dalam rinciannya, bantuan berupa 15 kapal 1 GT senilai Rp 1,5 miliar, pengadaan perahu ketinting dan alat tangkap dengan anggaran Rp 1 miliar lebih, serta mesin tempel 15 PK untuk 4 kelompok nelayan dengan nilai Rp 154 juta.
PJ Bupati Kupang, Alexon Lumba, menegaskan bahwa bantuan ini harus dimanfaatkan secara maksimal oleh para penerima untuk mendukung peningkatan perekonomian mereka.
Ia juga menekankan pentingnya memanfaatkan hasil tangkapan ikan untuk konsumsi keluarga, guna mengatasi masalah stunting yang masih menjadi tantangan di Kabupaten Kupang.
“Bantuan yang diberikan jumlahnya cukup besar, dan diharapkan dapat membantu meningkatkan kesejahteraan serta gizi keluarga, terutama dalam upaya memberantas stunting. Saya harap para penerima bantuan dapat memanfaatkan hasil tangkapan ikan untuk keluarga mereka, khususnya anak-anak usia 1-5 tahun, sehingga derajat gizi keluarga juga meningkat,” ujar Alexon Lumba dalam sambutannya.
Dukungan DPRD Kabupaten Kupang
Acara ini turut dihadiri oleh anggota DPRD Kabupaten Kupang, Sofia Malelak – De Haan, yang menyampaikan apresiasinya atas bantuan yang diberikan oleh pemerintah daerah melalui Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kupang. Ia menekankan pentingnya transparansi dalam penyaluran bantuan, sehingga para penerima merasa memiliki tanggung jawab moril untuk memanfaatkan bantuan ini sebaik mungkin.
“Kami dari DPRD sangat mendukung penyaluran bantuan ini, terlebih lagi karena diserahkan langsung kepada kelompok nelayan. Hal ini memberi dampak positif dan transparansi yang lebih baik dibandingkan penyaluran bantuan secara tertutup,” ujar Sofia Malelak – De Haan.
Pentingnya Kolaborasi untuk Kemajuan Nelayan
PJ Bupati Kupang juga berterima kasih kepada DPRD Kabupaten Kupang yang telah berkolaborasi dengan baik, sehingga alokasi dana sebesar Rp 4,6 miliar dapat disalurkan dengan tepat sasaran. Ia berharap agar DPRD dan pemerintah terus bekerja sama dalam mengawasi pemanfaatan bantuan ini, sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat nelayan secara optimal.
Dalam kesempatan tersebut, hadir juga Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kupang, **Jackson Baok**, serta perwakilan kelompok nelayan penerima bantuan.
Para penerima bantuan merasa sangat terbantu dengan adanya dukungan dari pemerintah ini dan berharap agar infrastruktur serta sarana perikanan yang mereka terima dapat meningkatkan hasil tangkapan mereka, serta mendongkrak kesejahteraan keluarga.
Bantuan yang Berkelanjutan untuk Kesejahteraan Nelayan
Bantuan ini merupakan salah satu langkah nyata dari Pemerintah Kabupaten Kupang dalam mendukung pertumbuhan sektor perikanan di wilayah tersebut.
Melalui bantuan ini, pemerintah berharap kesejahteraan masyarakat nelayan akan semakin meningkat, sejalan dengan visi Alexon Lumba untuk menciptakan ekonomi lokal yang tangguh dan mandiri.
Selain meningkatkan produktivitas nelayan, pemerintah juga berkomitmen untuk membantu meningkatkan derajat gizi masyarakat, khususnya di kalangan anak-anak, sebagai bagian dari upaya melawan stunting di Kabupaten Kupang. Dengan dukungan berkelanjutan dari pemerintah, nelayan diharapkan mampu lebih mandiri dalam mengembangkan usaha perikanan mereka.
Bantuan sarana perikanan tangkap senilai Rp 4,6 miliar yang disalurkan oleh PJ Bupati Kupang, Alexon Lumba, menjadi langkah strategis dalam upaya meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan nelayan di Kabupaten Kupang.
Melalui pengadaan kapal, perahu, dan alat tangkap, para nelayan diharapkan dapat lebih produktif, yang pada akhirnya juga akan berdampak positif pada peningkatan gizi keluarga dan pengurangan angka stunting di wilayah tersebut.
