SIPINTAR juga dilengkapi dengan fitur *Help Desk*, yang berfungsi memberikan panduan dan dukungan langsung kepada pengguna aplikasi. Dengan fitur ini, masyarakat dan investor dapat dengan mudah mendapatkan informasi serta bantuan teknis terkait proses perizinan.

Peluncuran SIPINTAR ini sejalan dengan upaya Kota Kupang dalam menerapkan konsep *smart city* dan digitalisasi di semua sektor. Hal ini diharapkan dapat memacu laju pertumbuhan ekonomi daerah, menciptakan lapangan kerja baru, serta meningkatkan kualitas layanan publik. Hingga Agustus 2024, Kota Kupang telah mencapai 64,73% dari target investasi sebesar Rp 1,05 triliun, dan dengan adanya SIPINTAR, target tersebut diharapkan dapat tercapai sebelum akhir tahun.

KIF II 2024 turut dihadiri oleh sejumlah pemangku kepentingan, termasuk Ketua KADIN NTT, pimpinan BUMN, perwakilan perbankan, dan pelaku usaha dari berbagai sektor. Forum ini menjadi wadah strategis untuk mempertemukan para pelaku ekonomi dan mendorong sinergi antara pemerintah, sektor swasta, dan investor guna mempercepat pembangunan daerah.