“Saya sangat bahagia dapat hadir dan berbagi kasih pada kesempatan ini. Kami tentu sangat memperhatikan panti asuhan, baik yang dikelola oleh lembaga-lembaga agama maupun sosial di NTT. Itu adalah bagian dari tugas saya bersama Bapak Gubernur NTT sebagai abdi masyarakat,” ungkap Johni Asadoma.
Saat berinteraksi dengan anak-anak, Wagub Johni Asadoma menanyakan apakah mereka semua menjalankan ibadah puasa. Serentak, mereka menjawab dengan penuh semangat.
“Wajib puasa ya, karena ini merupakan kewajiban dalam ajaran agama yang harus kita taati,” tambahnya.
Lebih lanjut, Johni Asadoma menekankan bahwa puasa bukan sekadar menahan lapar dan haus, tetapi juga merupakan latihan dalam mengendalikan hawa nafsu, emosi, serta membentuk pribadi yang lebih bijak dan baik. Ia juga menegaskan pentingnya menjaga nilai-nilai puasa dalam kehidupan sehari-hari, bahkan setelah Ramadhan berakhir.
“Yang terakhir, saya berharap agar bulan yang penuh berkah ini membawa kita untuk hidup dalam ajaran agama yang baik, hidup dalam toleransi dengan sesama, menjaga perdamaian, serta tetap setia terhadap UUD dan falsafah negara kita. Mari bersama-sama berkontribusi melalui karya dan pengabdian untuk membangun daerah serta bangsa kita,” pesan Johni Asadoma.