“Sejak dulu, lagu-lagu seperti ‘Maju Tak Gentar’ dan ‘Indonesia Raya’ menjadi semangat perjuangan bangsa. Begitu pula dengan musik lokal kita, yang harus terus berkembang agar tetap hidup dan dikenal luas,” tambahnya.

Lebih lanjut, ia menyoroti bahwa musik tradisional NTT harus terus dipromosikan, bahkan dipadukan dengan unsur modern agar bisa menembus pasar nasional dan internasional.

“Kita memiliki musik daerah yang kaya, seperti Sasando dan tarian tradisional yang indah. Kita harus terus memperkenalkannya, agar NTT tidak hanya dikenal karena keindahan alamnya, tetapi juga karena kekayaan budayanya,” tegasnya.

Dukungan Pemkot Kupang untuk Musik dan Seni Lokal

Dalam upaya mendukung pertumbuhan seni dan musik di Kupang, Pemkot Kupang akan mengadakan lebih banyak ruang ekspresi bagi seniman lokal, termasuk:

  • Pentas seni bulanan di pusat kota
  • Pesta rakyat dengan pertunjukan seni tradisional dan modern
  • Revitalisasi pasar seni mingguan sebagai tempat musisi dan seniman lokal menampilkan karya mereka
  • Pelatihan dan workshop musik untuk generasi muda

“Kami ingin menciptakan ekosistem musik dan seni yang kuat di Kupang. Dengan adanya event rutin, para musisi dan seniman bisa berkembang serta mendapatkan apresiasi yang layak,” kata dr. Chris.