Dalam sharing itu, saya membuka dialog dengan beberapa tokoh Diaspora Malaka-Kupang dengan kalimat ini, Bapak Simon Nahak adalah sosok Bupati Pilihan Rakyat. Walaupun mendapat dukungan minoritas dari Partai Politik namun la mampu bersaing dalam pemilihan langsung oleh rakyat dan berhasil menakhodai Rai Malaka.

Ini artinya di hati masyarakat Malaka, Bapak Simon Nahak memiliki pribadi berintegritas tinggi, sederhana dan memiliki niat yang tulus untuk membangun Malaka sehingga dipercaya menahkodai kabupaten Malaka.

Meskipun demikian kita lihat sendiri bagaimana pemberitaan segelintir media Online akhir-akhir ini yang lebih banyak mencemooh apa yang telah dilakukan oleh beliau melalui program SAKTI-nya. Padahal di tengah Badai seroja dan amukan Covid-19, Bupati Simon Nahak mampu mengubah wajah Malaka jauh lebih baik.

Satu hal yang saya gariskan di balik pemberitaan itu adalah bahwa masih kurang penghargaan dan apresiasi serta pengakuan dari segelintir orang terhadap Dr. Simon Nahak yang walaupun baru 2 tahun penuh memimpin telah berbuat banyak bagi kemajuan Rai Malaka.