SAKTI dapat diuraikan sebagai berikut; S adalah Swasembada. Menyiapkan Swasembada Pangan. A merupakan Adat-istiadat. (Memperkokoh Adat istiadat, Seni budaya, olaraga dan toleran antar umat beragama).

K adalah Kualitas. Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan Kualitas Sumber Daya Alam (SDA) yang ada di kabupaten Malaka yang harus diberdayakan untuk mensejahterakan masyarakat. Sedangkan T adalah Tata kelola.

Bupati Simon Nahak menyadari untuk menjalankan roda pemerintahannya, harus secara profesional dibutuhkan Tata Kelola birokrasi yang bersih, berwibawa, secara transparan, dan akuntabel dan bebas KKN.

I adalah Infrastruktur. Bagi Simon Nahak, semua ini hanya bisa berjalan dengan baik apabila mampu mendesign struktur dan Infrastruktur. Oleh karena Itu, Infrastruktur melengkapi keseluruhan program SAKTI.

Program SAKTI diyakini terjadi atau berlangsung secara perlahan, kontinyu dan Pasti.

Sang Bupati Malaka, Simon Nahak dikenal sebagai sosok yang mampu mengkomunikasikan visi dan misi kepemimpinannya, memotivasi partisipasi orang-orang yang dipimpinnya, dan meyakinkan masyarakat Malaka bahwa apa yang direncanakan dan ditargetkan bagi daerah dan masyarakat Malaka merupakan hal yang baik, benar, luar bìasa, dan bercorak masa depan menuju Malaka Baru.