Rote Ndao, SN – Dugaan pelecehan seksual menghebohkan salah satu SMP negeri di Kabupaten Rote Ndao. Seorang guru honorer, berinisial YA, mengungkapkan pengalaman mengerikan yang dialaminya dengan oknum kepala sekolah (AEM) saat mengantar berkas di ruangan kepsek.

Korban YA mengatakan Kepsek AEM selalu ajak lakukan hal yang tidak senonoh lewat Pesan WhadApp, red) bahkan AEM VCS kasitujuk kemaluannya, tetapi saya tidak pernah respon.

Bahkan bukti kelakuan AEM lewat pesan WhadsApp dan VCS saya masi simpan semua,” beber YA kepada Media, Senin (21/05/2024) sejak dirinya masuk kerja jadi guru sekolah SMP dirinya selalu di ganggu oleh oknum kepsek AEM.

Dan di saat saya antar berkas keruangan kepsek, saya disuruh tutup pintu kuat-kuat lalu dia bilang Yolan kenapa ko selama ini Beta ajak lu berhubungan badan, lu sonde pernah mau? Lalu AEM lanjut mengatakan kapan-kapan lu datang Baa na Katong maen di atas oto.

Setelah itu saya langsung di sergap dalam ruangan dan parahnya AEM sudah stegah bugil Tampa mengunakan celana,saya di cium dan tangannya sudah meramas bauh dada saya, hal ini membuat saya merontak dan lari keluar dari ruangan.

Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.