FK, Aceh Utara – Bendungan Keureuto, yang telah selesai dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), siap mendukung ketahanan pangan nasional dengan menyediakan layanan irigasi seluas 9.081 hektare sawah. Dengan kapasitas tampung 215 juta meter kubik dan luas genangan mencapai 896 hektare, bendungan ini menjadi infrastruktur strategis dalam mendukung pertanian dan mengurangi risiko banjir di Aceh Utara.

Wakil Menteri PUPR, Diana Kusumastuti, dalam kunjungannya ke Bendungan Keureuto pada Minggu (9/2/2025), menekankan pentingnya percepatan pembangunan jaringan irigasi. Hal ini bertujuan agar air dari bendungan dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk meningkatkan produksi pangan.

“Jaringan irigasi harus segera dibangun agar air dapat dialirkan secara optimal ke areal sawah potensial. Kami juga akan bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk memastikan kelancaran pembangunan,” ujar Wamen PUPR.

Pj Bupati Aceh Utara, Mahyuzar, yang turut mendampingi, menyampaikan bahwa keberadaan bendungan ini sangat membantu dalam mengurangi frekuensi banjir yang sebelumnya selalu menjadi ancaman bagi petani. Kini, perhatian pemerintah tertuju pada pemanfaatan irigasi untuk mendukung swasembada pangan.