Sewaktu berkeliling melihat fasilitas yang ada, Bobby menjelaskan bahwa setiap murid memiliki meja belajar masing-masing yang disimulasikan sebagai kantor atau office, setiap hari para murid menetapkan target belajar masing-masing, bagi anak yang berhasil memenuhi target harian akan diberikan hadiah atau reward.

“Masing-masing murid juga wajib menghafal 1 ayat alkitab setiap hari, tiap halaman dalam buku pelajaran terdapat 1 ayat alkitab yang berbeda-beda. “selain belajar, anak-anak diajar untuk menghayati Firman TUHAN melalui hafalan ayat alkitab dan bedah kasus,” ujar Bobby.

Kepala Sekolah, Sandy Neolaka, S.Pd menjelaskan ESCS menerapkan kurikulum bernama Accelerated Christian Education (ACE) dengan metode ‘Individualized Learning’ dan ‘Mastery Based Learning’, dengan integrasi ‘Biblical Principles’ serta pembentukan karakter siswa sesuai teladan Yesus Kristus.

Pengembangan kemampuan berpikir kritis dan pengembangan bakat juga merupakan fokus dalam proses pembelajaran di lingkungan ESCS.

ESCS memiliki total 105 siswa, terdiri dari taman kanak-kanak dengan 4 program antara lain Nursery untuk anak usia 3 tahun, Pre-Kindergarten untuk anak usia 4 tahun, Kindergarten untuk anak usia 5 tahun dan Primary Preparation untuk anak usia 6 tahun.

Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.