Banyak spekulasi bermunculan mengenai alasan pengunduran diri Ratu Wulla, salah satunya adalah agar bisa meloloskan caleg satu partai dengannya, yaitu Viktor Bungtilu Laiskodat. Namun, dari pihak partai sendiri masih enggan memberikan klarifikasi mengenai berita tersebut. Mereka menyatakan bahwa pengunduran diri Ratu Wulla bukan merupakan paksaan dari partai, melainkan keputusan pribadi dari Ratu Wulla.
Meskipun demikian, mengikuti aturan yang berlaku, caleg peraih suara tertinggi urutan kedua berpotensi untuk maju ke Senayan menggantikan Ratu. Caleg NasDem tertinggi kedua tersebut adalah Viktor Laiskodat, yang merupakan eks Gubernur NTT.
KPU baru Saja menerima surat tersebut secara resmi yang disampaikan oleh Ketua Divisi Teknis KPU, Idham Holik, di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (21/3/2024).
“Secara resmi kami baru mendapatkan calon yang berdasarkan hasil rekapitulasi yang memperoleh hasil terbanyak dan mengundurkan diri itu dari Partai Nasdem untuk pemilu anggota DPR RI dari NTT,” ujar Koordinator Divisi Teknis KPU RI Idham Holik saat ditemui, Kamis (21/3/2024).