Prediksinya, di balik pengunduran diri itu, Ratu Wulla akan dijagokan maju di Pilgub NTT..
“Setiap orang yang mengundurkan diri dari satu jabatan di NasDem, menurut tradisi NasDem kemudian mendapat kedudukan tugas khusus,” ujar Sekjen DPP Partai NasDem, Hermawi Taslim pada Jumat (15/3/2024).
Hermawi enggan menjelaskan lebih lanjut soal mundurnya Ratu Wulla dari pencalonan anggota legislatif tersebut. Ia menegaskan tak ada janji politik yang ditawarkan pada Ratu usai mundur.
Kecurigaan lain yang perlu diungkapkan adalah strategi politik apa yang sedang dijalankan Surya Paloh, sehingga bukan Viktor Laiskodat yang mendapat penugasan lain dari partai?
Kenapa harus Ibu Ratu Wulla yang diberikan penugasan lain sedangkan Ratu Wulla sudah dipastikan lolos ke senayan. Bukankah dengan begitu rakyat yang memilih Ratu Wulla tidak bertepuk sebelah tangan? Atau, apakah ini bagian dari akal-akalan untuk menguntungkan Viktor Laiskodat?
Kecurigaan dari publik terhadap status dan posisi Viktor Laiskodat kian menguat dan mencuri perhatian masyarakat yang beranggapan bahwa ini adalah strategi agar meloloskan celag Viktor.