Rakornas ini dianggap sebagai forum strategis untuk menyatukan pemahaman terhadap regulasi dan teknis pemilu.
Ia juga menekankan perlunya identifikasi kerawanan secara dini dan sosialisasi yang lebih baik kepada masyarakat, agar mereka dapat aktif dalam mencegah pelanggaran kampanye.
Netralitas ASN dan mitigasi potensi pelanggaran adalah hal penting yang disoroti.
Anggota Bawaslu RI, Lolly Suhenty, S.Sos.I., M.H. menyoroti indeks kerawanan pemilu (IKP) dan kerawanan tinggi dalam dimensi kontestasi.
Ia mendorong pengawas pemilu untuk menjalankan tugas mereka secara profesional dan mengidentifikasi isu-isu kerawanan sejak dini, seperti netralitas ASN, politik uang, isu SARA, dan lainnya.
Acara dibuka secara resmi dengan menyentuh layer LED oleh para pemimpin Bawaslu dan unsur Forkopimda Provinsi NTT.
Keseluruhan acara ini bertujuan untuk mempersiapkan pengawasan kampanye Pemilihan Umum Tahun 2024 dengan lebih baik.