Diakuinya di era keterbukaan informasi saat ini, PMII tidak membatasi diri tapi mendorong kerja kolaborasi dengan pemerintah. Dijelaskannya gerakan parlemen jalanan yang sering mereka lakukan untuk menyuarakan aspirasi masyarakat, berdasarkan pada paradigma kritis dan informatif merupakan salah satu wujud partisipasi mereka dalam pembangunan daerah meskipun diakuinya agak frontal.

Senada dengan perwakilan Pengurus Besar, Ketua PMII Cabang Kota Kupang, Mukhlis Adiputra Umbu, yang baru dilantik menyambut baik tantangan Penjabat Wali Kota Kupang. Diakuinya dalam rakercab kali ini mereka ingin membangun komitmen untuk membangun kolaborasi bersama pemerintah membangun NTT pada umumnya dan Kota Kupang pada khususnya.

Bahkan menurutnya setelah rakercab nanti bersama para pengurus yang baru dilantik akan bersilaturahmi ke Pemkot Kupang guna membahas dan mengawal program pemerintah yang bermanfaat untuk masyarakat.

Sementara itu Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama NTT, K.H. Pua Monto Umbu, yang turut hadir dalam acara tersebut sebagai sesepuh berpesan, PMII sebagai pemuda, calon pemimpin masa depan perlu memperkuat diri dengan cara bertakwa kepada Tuhan dan menjunjung tinggi akhlak, salah satunya lewat tutur kata yang baik. Dia berharap semua program PMII perlu berorientasi pada dua hal tersebut.

Turut hadir dalam acara tersebut Ketua Ikatan Alumni PMII Kupang, Drs. H. Ibrahim Arif, Wakil Rektor I Universitas Muhammadiyah Kupang, serta perwakilan dari sejumlah organisasi kepemudaan (OKP) yang ada di Kota Kupang.

Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.