Kepala Desa setempat juga menyatakan bahwa meskipun telah dilakukan penganggaran ulang untuk penggantian kabel listrik, pipa, dan pemasangan meteran, proyek tersebut tetap gagal berfungsi.

Hal ini menjadikan warga semakin kecewa karena tidak ada sambungan air ke rumah mereka, yang seharusnya menjadi prinsip utama dari Program PAMSIMAS.

Apalagi pemerintah daerah tidak menganggarkan ulang dari Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk perbaikan proyek. Karena itu hampir dipastikan masyarakat akan kekurangan  ketersediaan air bersih.

Masyarakat Desa Persiapan Daefadin menantikan solusi agar proyek PAMSIMAS dapat berjalan sesuai dengan tujuannya, yakni memberikan akses air minum yang layak bagi penduduk desa.

Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.