JNS, dalam kesempatan ini, memberikan apresiasi kepada Cabang Olahraga (Cabor) yang, meski dengan keterbatasan dana, berhasil membiayai kegiatan mereka sendiri. Ini mencerminkan semangat inovatif dan tanggung jawab finansial yang patut diapresiasi.
Perubahan lain yang ditekankan adalah mempertegas kedudukan KONI dan Induk Cabang Olahraga dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan prestasi, seperti PON, Pra PON, dan berbagai kejuaraan lainnya.
“Rakerda juga menegaskan pentingnya membedakan peran dan tanggung jawab setiap komponen dalam menyongsong berbagai ajang bergengsi.” ungkap JNS.
JNS menekankan perlunya merumuskan kebijakan organisasi secara jelas untuk menghindari penafsiran yang salah di antara anggota.
Kesatuan KONI dan Cabang Olahraga dianggap sebagai fondasi utama yang tidak dapat dipisahkan, dengan fokus utama pada pencapaian atlet kita di tingkat nasional.
JNS juga menyampaikan evaluasi tahun sebelumnya menjadi sorotan, dengan pertanyaan kritis mengenai kemajuan, hambatan, dan peluang. Proses ini menjadi landasan untuk menyusun program kerja tahun 2023, terutama dalam rangka menyongsong PON 2024 di Medan dan Aceh.
Tetap Terhubung Dengan Kami:



CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.