Tiga pilar utama ini meliputi: Pertama, Iman dan Rohani: Menjadikan iman yang kuat dan rohani yang bersih sebagai landasan kepemimpinan untuk menghindari korupsi. Kedua, Pemerintahan yang Komprehensif: Mewujudkan sinergi antara eksekutif, legislatif, dan yudikatif untuk memastikan kesinambungan pembangunan.

Ketiga, Adat dan Budaya: Melibatkan tokoh adat dan agama dalam proses pembangunan untuk menjaga keberlanjutan dan keselarasan dengan nilai-nilai lokal.

Paulus Henuk, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Rote Ndao, membawa harapan baru bagi masyarakat. Kehadirannya membawa angin segar perubahan bagi warga yang selama ini merasa diabaikan.

Yeskial Ndun, seorang warga desa Oelolot, menyatakan, “Kami masyarakat Oelolot selama kurang lebih 20 tahun tidak pernah menikmati infrastruktur yang baik. Semoga dengan visi dan misi bapak Paulus Henuk, kami bisa menikmati akses jalan yang baik.”

Masyarakat desa Sedeoen juga menyuarakan keluhan serupa terkait kelangkaan pupuk, BBM yang mahal, serta sulitnya akses transportasi yang mempengaruhi sektor pariwisata dan ekonomi lokal.