Ketiga. Pembangunan Infrastruktur: Salah satu tugas penting Penjabat Gubernur NTT adalah memajukan pembangunan infrastruktur di provinsi tersebut. Ini mencakup pembangunan jalan, jembatan, bandara, pelabuhan, serta pengembangan sarana dan prasarana lainnya guna meningkatkan konektivitas dan perekonomian daerah.

Keempat, pembinaan dan Pengawasan Aparatur Pemerintah: Penjabat Gubernur NTT bertanggung jawab untuk melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap aparat pemerintah di provinsi tersebut. Hal ini meliputi pengawasan terhadap kinerja pegawai, penegakan disiplin, serta pengembangan kapasitas aparatur pemerintah untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Kelima, Penanganan Bencana dan Krisis: Sebagai pemimpin provinsi, Penjabat Gubernur NTT memiliki peran penting dalam penanganan bencana dan krisis. Provinsi NTT seringkali menghadapi bencana alam, seperti gempa bumi, banjir, dan longsor. Oleh karena itu, penjabat gubernur perlu mengkoordinasikan upaya penanggulangan bencana, pemulihan pasca-bencana, dan mengelola situasi krisis dengan cepat dan efektif.

Keenam, Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat: Penjabat Gubernur NTT memiliki tanggung jawab untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat provinsi. Ini termasuk mengembangkan program-program pembangunan sosial, pemberdayaan ekonomi masyarakat, peningkatan akses pendidikan dan kesehatan, serta pengentasan kemiskinan dan kesenjangan sosial.

Selain itu, penjabat Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) juga bertugas untuk mempersiapkan pemilu damai tahun 2024 adalah sebagai berikut:

Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.