Anas menyoroti dukungan digitalisasi layanan perizinan pertanahan sebagai langkah strategis untuk mencapai tujuan tersebut.

“Tidak ada rakyat yang tidak berurusan dengan tanah, maka jika reformasi di pertanahan ini berhasil, dampaknya akan merata ke mana-mana,” ungkap Anas.

Dalam sambutannya, Anas mengapresiasi upaya Kementerian ATR/BPN dalam memperkuat tata kelola birokrasi dan digitalisasi, terutama pada proses bisnis layanan pertanahan dan tata ruang.

Ia menyebut komitmen Menteri ATR/Kepala BPN untuk mendorong Reformasi Birokrasi, terutama melalui penerapan sertifikat elektronik dan penanganan konflik agraria yang efektif, patut diapresiasi.

Anas juga mengungkap persiapan pihaknya bersama Tim SPBE Nasional dan instansi terkait dalam menyusun Portal Nasional. Portal ini, yang direncanakan untuk 9 layanan digital prioritas pada tahun 2024, diharapkan dapat mempercepat proses bisnis layanan pertanahan dan tata ruang.

Mendorong Kementerian ATR/BPN untuk mengintegrasikan layanan ke dalam Portal Nasional, Anas menekankan potensi aplikasi digital seperti Sentuh Tanahku untuk turut serta dalam inisiatif ini.

Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.