Terima Kunker Gubernur VBL, Bupati Malaka Akui Program TJPS Sangat Membantu Swasembada Pangan 

Bupati Simon membeberkan, harga jagung cukup mahal, karena kebetulan saya bersama istri tanam jagung di kebun dan yang membelinya adalah masyarakat saya sendiri. Jadi kalau offtaker membeli dengan harga Rp5.000 maka akan kalah dengan peternak babi, peternak yang membeli dengan harga Rp7.000 per kg.

“Dan tentunya ini menjadi support yang luar biasa. support yang membuat kami harus berpikir untuk tidak boleh tidur. cukup lahan saja yang tidur, manusianya jangan tidur”, tegasnya.

“Saya juga perlu informasikan bahwasanya kami ada program yang sederhana di Kabupaten Malaka, nama programnya 3K; ada kolam, kebun, dan kandang. Lalu sekarang kami mulai mengembangkan mina padi. Jadi ikan lele lepas di sawah kemudian nanti begitu panen padi sekaligus kami bisa panen ikan”, jelasnya.

Lanjut, kata Bupati Simon, kami menyampaikan Terima kasih kepada Pak Gubernur karena ini bukan sesuatu yang bagi kami hanya mimpi tapi kenyataan karena sering saya katakan bahwa Malaka ini tanah surga, tanah yang sangat subur. kami 1 tahun bisa panen tiga kali.

“Kami sangat senang dan bangga Pak Gubernur bersama rombongan, hari ini datang melihat kami dan memberikan bantuan berupa bibit holtikultura dan beras buffer stock sebanyak 2 ton. Saya selaku Bupati bersama wakil Bupati Malaka betul-betul menjalankan apa yang diinstruksikan karena ini linear dengan program kami dan kita bisa melihat fakta di kebun-kebun yang sudah jadi percontohan untuk TJPS”, pungkasnya

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Staf Khusus Gubernur provinsi NTT, Staf Ahli Gubernur Provinsi NTT, Kadis Pertanian Provinsi NTT, Kadis Pendidikan provinsi NTT, Kadis Kesehatan Provinsi NTT, Kadis Sosial Provinsi NTT, Kepala Badan Keuangan provinsi NTT, Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi NTT, Ketua PKK/Dekranasda Kabupaten Malaka, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Malaka, serta Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Malaka.