FAKTAHUKUM.COM., MAUMERE-NTT – Dalam upaya membantu korban letusan gunung api Lewotobi laki-laki di kecamatan Wulanggitang, kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), 220 relawan pendidikan dari Universitas Muhamadiyah Maumere turun gunung pada tanggal 10 Januari 2024.

Selain menyediakan bantuan sembako, universitas ini juga mengirimkan tim relawan trauma healing, terdiri dari 220 orang yang akan memberikan dukungan edukatif kepada anak-anak pengungsi di posko pengungsian Kecamatan Wulanggitang.

Rektor Universitas Muhammadiyah Maumere, Erwin Prasetyo, menyatakan bahwa 220 relawan pengajar akan bertugas secara bertahap, dengan setiap kelompok terdiri dari 20 orang yang akan mengajar selama 3 hari di posko pengungsian.

Tujuan mereka adalah memberikan kontribusi positif dan membantu mengurangi dampak buruk erupsi Gunung Lewotobi terhadap pendidikan anak-anak di wilayah tersebut.

Yohanes Paulus Mae, anggota relawan Unimof, menekankan bahwa kegiatan edukatif mencakup berbagai aspek seperti belajar mengajar, mereview materi sekolah, mendongeng, menggambar, serta menyanyi.

Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.