Lebih lanjut, Kapus Baumata menerangkan, jumlah bayi balita kecamatan Taebenu sebanyak 1.313 , dengan persentase stunting 13,63 % (179 anak ), gizi buruknya 26 anak, dan ibu hamil yang KEK hanya 1 orang.

Khusus desa Oelatsala data stuntingnya ada 16 anak dari sasaran 103 anak-anak dengan persentase 15,53%.

Dirinya juga menjelaskan, untuk Posyandu Cendana, dari 26 bayi balita, 6 anak terkena stunting.

“Untuk itu, kami lakukan kegiatan di desa salah satunya pemberian PMT selama 90 hari atau 3 bulan yang anggarannya bersumber dari dana desa dan pemberian susu bagi anak gizi buruk melalui dana dari Kementerian dan swadaya masing-masing Posyandu”, ujar Kapus Baumata.

Tidak hanya itu, Kades Oelatsala Im Bilaut juga mengatakan “untuk menekan angka stunting, dari dana desa kami alokasikan 20% untuk PMT selama 3 tahun dan telah berlangsung selama 3 bulan ini. Ada juga kegiatan lain, seperti penyuluhan untuk pola asuh anak, khusus ibu hamil dan bayi balita. Kami mengupayakan agar angka stunting bisa ditekan sampai habis d desa Oelatsala.”

Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.