“Bayangkan jika kita tidak mempersiapkan diri maka akan berakibat lebih fatal. Keselamatan tidak dapat digangu gugat oleh siapapun tetapi terkadang manusia harus disadarkan dan diberikan pengertian bahwa ada bahaya, oleh sebab itu kita saat ini akan melakukan persiapan-persiapan supaya bilamana tiba saatnya untuk melakukan simulasi tentang keselamatan dan keamanan bencana maka kita sudah siap.” Ujar Wagub Nae Soi

Pada kesempatan tersebut Wagub Josef menyampaikan bahwa di dalam mitigasi unsur-unsur yang terkait kita saling kolaborasi dengan BMKG dan kita wajib mengikuti informasi yang diberikan BMKG karena hal tersebut merupakan tugas dan fungsi dari BMKG serta sebelum dimulainya simulasi ini kita di daerah ditugaskan untuk memetakan dimana ada tempat-tempat untuk meletakan tanda-tanda evakuasi yang berstandar internasional.

“Kita juga akan merapatkan dan merumuskan secara jelas apa yang dipersiapkan oleh Pemerintah Daerah dalam hal ini Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Kabupaten Manggarai Barat, dan apa yang dilakukan Pemerintah Pusat agar tercipta kolaborasi dan sinkronisasi. Kita diminta oleh Pemerintah Pusat agar menyiapkan sinyal-sinyal yang ada memenuhi standar internasional dan minimal tertulis dalam 6 bahasa internasional serta dibutuhkan juga SDM yang cerdas serta memiliki kopentensi” Tambah Wagub JNS.

Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.