SOE, Faktahukumntt.Com,- 16 Maret 2023

Belakangan ini kinerja lembaga pendidikan kristen menjadi sorotan di berbagai media massa tapi pengurus yayasan pendidikan Kristen (Yapenkris) Tois Neno bersikap apatis

Adapun lembaga pendidikan kristen yang kini ramai menjadi sorotan media massa yakni Sekolah Menengah Atas (SMA) Kristen 1 Soe yang memulangkan siswanya atas nama Arit Imanuel Tampani saat ujian semester lantaran menunggak uang sekolah sebesar Rp.900.000 kemudian dibantu oleh Bupati TTS Egusem Pieter Tahun dengan membangun kordinasi baik bersama Kadis P&K propinsi NTT

Atas bantuan Bupati TTS, siswa atas nama Arit Imanuel Tampani merasa terbantu dan meminta terima kasih kepada sang Bupati lewat unggahan vidio yang diposting akun facebook coboy timor coboy

Dalam unggahan vidio berdurasi 30 detik yang diposting akun facebook cobay timor coboy isinya ” murid atas nama Arit Tampani memberi ucapan terima kasih kepada Bupati Timor Tengah Selatan Egusem Pieter Tahun” yang membantu dirinya kembali menyenyam pendidikan pada sekolah tersebut.IMG 20230316 WA0072

Diketahui postingan tersebut mendapat kritikan dari netizen yang diduga adalah oknum guru pada sekolah tersebut bahwa isi vidio tersebut hoax ( tidak benar )

Dilansir dari media Borneo Indonesia.com, judul berita: Vidio Ucapan Terima Kasih Siswa SMA Kristen Jadi Heboh; Ini Klarifikasinya ditayang 15 Maret 2023

Dalam sajian berita tersebut memuat hasil klarifikasi vidio yang diposting akun facebook coboy timor coboy bahwa isi vidio tersebut benar adanya karena berasal dari sumber yang benar

Sempat terpantau media ini beberapa waktu lalu, sejumlah guru SMA Kristen 1 Soe sambangi halaman kantor Mapolres TTS guna melaporkan pemilik akun facebook coboy timor coboy ke polisi, seolah vidio tersebut adalah hoax ( tidak benar )

Adapun Kasus SMK Kristen Niki – Niki Dibiarkan Yayasan Tois Neno Hingga Berlarut ” Ada apa ”

Adapun dugaan Kasus Persetubuhan antara Guru dengan Siswa SMK Kristen Niki – niki dibiarkan pengurus Yapenkris Tois Neno terus berlarut seolah kejadian tersebut di pernah ada di tubuh Yapenkris

Sebagaimana diberitakan media ini sebelumnya, Sekolah Menengah Kejuruan ( SMK ) Kristen Niki – niki terletak di Kecamatan Amunuban Tengah Kabupaten Timor Tengah Selatan ( TTS ) propinsi Nusa Tenggara Timur ( NTT ) menjadi sorotan dari praktisi hukum TTS, Agustinus Banamtuan, SH. terkait dugaan kasus persetubuhan oknum guru atas nama Sabarudin dengan siswi dibawah umur namun yayasan pendidikan kristen dan pihak sekolah bersikap apatis seolah kejadian tersebut bukan termasuk kejahatan luar biasa ( ekstra ordinari crime )

Sebagaimana diberitakan media sebelumnya, dugaan persetubuhan antara guru dan anak dibawah umur dengan pelaku atas nama Sabarudin sejak tanggal 10 Januari 2023 sesuai surat tembusan yang di terima media ini dari Agustinus Banamtuan salah satu pendiri sekolah juga praktisi hukum TTS yang ditujukan kepada pengurus yayasan Tois Neno

Salah satu praktisi hukim TTS, Agustinus Banamtuan dalam suratnya menyoroti pihak sekolah apabila mengetahui perbuatan oknum guru predator yang merusak nama baik sekolah Kristen seharusnya tidak dilindungi dan dibiarkan apalagi dibantu untuk mengurus secara kekeluargaan karena hal tersebut sangat bertentangan dengan undang – undang perlindungan anak pasal 1 ayat 16 yang mengatakan setiap orang adalah perseorangan atau korporasi, ” tulis Agus”

Agustinus Banamtuan dalam suratnya juga meminta kepada pengurus yayasan Tois Neno untuk mengambil alih perekrutan tenaga guru pada semua semua lembaga pendidikan kristen dibawah asuhan Yayasan Tois Neno, sayangnya pengurus yayasan tetap besikap apatis sampai muncul masalah baru di SMU Kristen 1 Soe yang bernaung pada yayasan yang sama

Diketahui dugaan pelaku atas nama Sabarudin di pekerjakan sebagai tenaga teknik pada SMK Kristen Niki – niki

“Benar dia ( Sabarudin ) dipekerjakan sebagai tenaga teknik di sekolah kami tapi kejadian itu diluar jam dinas ” kata Muti Nakamnanu

Demikian penjelasan kepala SMK Kristen Niki – niki Muti Nakamnanu kepada awak media di ruang kerjanya belum lama ini

Atas kedua peristiwa tersebut yang mencoreng nama lembaga pendidikan Kristen, Ketua yayasan Tois Neno akan layangkan surat panggilan kepada kepala sekolah SMA Kristen 1 soe dan SMK Kristen 1 Niki – niki

Demikian pernyataan Ketua yayasan Tois Neno, Martinus Banunaek ketika ditemui media ini di kantor Yapenkris Soe selasa, ( 14/03/2023 )

Atas pernyataan ketua yayasan tersebut, disinyalir ada tindakan pembiaran oleh pihak yayasan untuk mengendapkan masalah ini dibalik surat praktisi hukum juga salah satu pendiri sekolah, Agustinus Banamtuan SH, tertanggal 24 Januari 2023 yang ditujukan kepada Ketua yayasan Tois Neno

Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.