Dengan luas lahan sawah tadah hujan mencapai 11.734 hektar, dukungan irigasi perpompaan dan pompanisasi menjadi kunci dalam memastikan ketersediaan air yang memadai.

Program ini juga diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian di wilayah ini dan membantu Kabupaten Kupang menjadi lumbung pangan yang lebih kuat.

Dr. Anny Mulyani menyatakan harapan besar dari Menteri Pertanian agar Kabupaten Kupang dapat menjadi salah satu produsen pangan yang berkontribusi signifikan pada produksi nasional.

“Kami ingin memastikan bahwa dukungan ini benar-benar membantu petani dalam meningkatkan produksi dan mencapai ketahanan pangan di tingkat lokal dan nasional,” kata Anny Mulyani.

Selain dukungan irigasi dan pompanisasi, pemerintah juga memberikan alokasi pupuk bersubsidi untuk mendukung kegiatan pertanian di Kabupaten Kupang.

Alokasi ini termasuk 4.657 ton pupuk urea dan 3.324 ton pupuk NPK untuk tahun 2024, yang diharapkan dapat membantu petani dalam menjaga produktivitas lahan mereka.

Dengan berbagai upaya ini, masa depan pertanian di Kabupaten Kupang terlihat semakin cerah.

Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.