LABUAN BAJO, FaktahukumNTT.com – 5 Mei 2023

Ketua DPC-ASITA (Dewan Pimpinan Cabang Association Of The I ndonecian Tours & Travel Agencies  Manggarai Raya), Evodus Gonsomer menggikuti Zoom Meeting Rapat Pembahasan tarif masuk dan Isu-isu Strategis terkait Pengelolaan Taman Nasional Komodo di ruangan kerja Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Kamis (04/05/2023)

Evodus Gonsomer menjelaskan keputusan Kantor Staf Presiden RI yang diwakili oleh Tenaga Ahli Utama KSP ( Helson Siagian) saat mengikuti rapat zoom meeting bahwa KSP akan mencabut izin atau memberhentikan kenaikan tarif masuk di TN Komodo yang dilakukan oleh PT Flobamor.

Lalu lanjut kata Evodus Gonsomer, dari hasil keputusan tersebut kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada KSP-RI yang telah mendengar aspirasi atau keluhan kami sebagai pelaku pariwisata di Mabar Juga masyarakat pada umumnya tentang kenaikan tarif masuk ke kawasan Taman Nasional Komodo TNK yang sangat membebankan pelaku pariwisata atau wisatawan juga masyarakat di Mabar ini.

ASITA Manggarai Raya sangat mendukung atas keputusan KSP untuk membatalkan kenaikan tarif masuk ke TN. Komodo dan harapan kami seperti yang disampaikan oleh pihak Keuskupan Ruteng dalam rapat tadi bahwa PT.Flobamor ini tidak siap untuk mengelola TNK, dia tidak mempunyai pengalaman apapun di bidang Konservasi.

“Pengalamannya dimana coba tunjukkan? dan intinya bahwa hari ini Kami bersyukur bahwa kenaikan tarif masuk ini dibatalkan sehingga tidak terjadi kegaduhan baik menjelang KTT ASEAN SUMMIT ini maupun yang akan datang, karena kalau tidak dibatalkan maka itu artinya mereka sendiri yang ingin berbuat kegaduhan”terang Evodus

Harga ini tidak masuk akal dan pasti akan gaduh ketika tidak dibatalkan dan walaupun ketika masih tidak dibatalkan setelah ASEAN SUMMIT ini pasti gaduh lagi. Karena kami sangat keberatan dengan tarif yang ia buat. Untuk mengelola TNK harus kembali di kelola oleh BTNK yang selama ini sangat kondusif tidak ada kegaduhan selama ini, Muncul PT. Flobamor ini bikin gaduh, Inikan yang kedua kali kegaduhan yang dibuat mereka.

Evodus juga sampaikan, Pemerintah Provinsi NTT juga harus nya malu dengan kondisi ini, masa pemerintahan Pusat turun tangan dalam persoalan ini. Bukan hanya di kementerian saja tapi dari KSP sendiri yang Tanggani ini makin memalukan.

Lalu terkait soal waktu pencabutan izin PT Flobamor tersebut harapan kami akan dilakukan besok atau saya coba koordinasikan lagi dengan pihak-pihak terkait dan jangan terlalu lama karena pelaksanaan kegiatan KTT Asian Summit ini sudah dekat.

“Saya berpesan kepada seluruh pelaku pariwisata, masyarakat Mabar tolong jaga keamanan dan kenyamanan Tamu KTT ASEAN SUMMIT. Tolong juga kepada pemerintah jangan pernah mengeluarkan kebijakan yang tidak memihak kepada masyarakat agar tidak tidak ada lagi kegaduhan” tutup Evodus Gonsomer Ketua DPC ASITA Manggarai Raya.

Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.