Malaka Makin Megah: Bupati Simon Nahak Dorong Maksimalkan Potensi Alam, Usulkan Pembangunan Pelabuhan Maubesi

FAKTAHUKUMNTT.COM, JAKARTA –  Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak, S.H., M.H., dengan tegas menyampaikan Malaka layak memiliki pelabuhan laut.

Hal ini disampaikan Bupati Simon Nahak saat menyerahkan dokumen usulan Pembangunan Pelabuhan Maubesi kepada Lilik Handoyo, ST. MT, Direktur Transportasi Sungai Danau dan Penyebrangan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Ditjend hubdat) Kementerian Perhubungan RI saat di Jakarta (7/3).

Bupati Simon menjelaskan Kabupaten Malaka merupakan wilayah yang sedikit unik karena letaknya. Letak Malaka terdapat segitiga; darat laut berbatasan langsung dengan Republik Demokratik Timor Leste (RDTL) dan Australia.

“Wilayah ini, sebagai beranda terdepan NKRI, memperlihatkan kebutuhan percepatan pembangunan, terutama di sektor infrastruktur untuk mendukung pemanfaatan potensi alam secara maksimal”, tandas Bupati Simon.

Menurut Bupati Simon, Daerah Kabupaten Malaka mencatatkan potensi alam yang luar biasa yakni Perikanan Kelautan, Pertanian, Peternakan dan Pariwisata.

Pertama, Perikanan Kelautan. Malaka memiliki laut yang luas. Dari bagian barat berbatasan dengan Kabupaten Timor Tengah Selatan hingga ke Timur dengan Negara Timor Leste dan ke arah selatan berbatasan dengan Darwin Australia.

Produksi perikanan laut dan darat juga menjadi daya tarik utama.

1. Produksi Perikanan Menurut sub sektor di Kabupaten Malaka Tahun 2021; Perikanan Laut 630.10,
Perikanan Darat 342.52, Perairan Umum 3.52, Tambak 298.10, Kolam 40.90 (Kabupaten Malaka Dalam Angka 2022);

2. Luas dan Produksi Budidaya Perikanan Darat di Kabupaten Malaka Menurut Kalegori Usaha Tahun 2021; Kolam 94.62 H/40.30 Ton, Tambak 425.12 H/S29,90 Ton, Perairan Umum 18,80 H/9,45 Ton (Kabupaten Malaka Dalam Angka 2022);

3. Banyaknya Produksi Perikanan Laut di Kabupaten Malaka Tahun 2020 sebesar 712. 12 Ton (Kabupaten Malaka Dalam Angka 2022).

Kedua, Pertanian lahan basah dan lahan kering dalam produksi padi sawah, jagung, kelapa, kacang hijau, serta umbi-umbian. Untuk saat ini, Malaka telah memiliki Brand beras nona malaka dan kacang hijau (fore lakateu)

Ketiga, Potensi Peternakan. Kawasan peternakan yang ada di Kabupaten Malaka terdapat di Kecamatan Rinhat, Weliman, Malaka Tengah, Sasitamean, Malaka Timur, Laenmanen, dan Kobalima, Adapun penjabarannya adalah sebagai berikut:

Ternak hewan besar (kuda, sapi, kerbau) dan kecil (kambing, domba, babi) terdapat di Kecamatan Malaka Barat, Rinhat, Wewiku, Weliman, Malaka Tengah, Sasitamean, Malaka Timur, Laenmanen, Kobalima, Io Kufeu, Botin Leo Bele, dan Kobalima Timur.

Ternak unggas (ayam kampung dan itik) terdapat di Kecamatan Malaka Barat, Rinhat, Wewiku, Weliman, Malaka Tengah, Sasitamean, Malaka Timur, Laenmanen, dan Kobalima.

Keempat Potensi Pariwisata. Kabupaten Malaka secara geografis memiliki keunggulan dibidang parisiwata alam. Kabupaten Malaka memiliki pemandanganyang indah, dengan panorama pantai yang masih terjaga keasriannya.

Terdapat empat potensi alam yang dimiliki oleh Kabupaten Malaka. Namun bagaimana pemanfaatannya.? Hal inilah yang mendorong Bupati Simon Nahak tak henti-hentinya mendatangi Kementerian Perhubungan RI untuk menyampaikan usulan Pembangunan Pelabuhan di Malaka untuk memaksimalkan Potensi Alam.

Usulan Pembangunan Pelabuhan 

1. Pembangunan Pelabuhan Maubesi Hasan. Lokasi: Kecamatan Malaka Tengah. Estimasi Biaya: Rp 525,000,000,000.00 (Lima Ratus Dua Puluh Lima Milyar Rupiah). Data pendukung berupa dokumen Feasibility Study (FS)

2. Pembangunan Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Kletek. Lokasi: Kecamatan Malaka Tengah. Estimasi Biaya: Rp25.000.000.000.00 (Dua Puluh Lima Miliar Rupiah)

Selain itu, Bupati Malaka juga mengajukan usulan pengadaan Bus perintis jalur selatan Kupang Malaka Distrik Suai-Covalima, Timor Leste, Bus antar jemput anak sekolah, Lampu Jalan dan Pengaman Jalan, serta Mobil Patroli untuk Dinas Perhubungan.

Dukungan dan Harapan.

Bupati Malaka berharap Menteri Perhubungan, Menteri PUPR, Menteri PPN/Kepala Bappenas, dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi dapat memfasilitasi usulan ini.

Dengan dukungan tersebut, diharapkan pembangunan pelabuhan ini dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi dan pembangunan di Kabupaten Malaka.

Bupati Malaka mengucapkan terima kasih atas perhatian dan dari kementerian perhubungan darat dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan di wilayah Kabupaten Malaka.

Turut mendampingi Kadis Perhubungan kabupaten Malaka, Kadis Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Sekdis PU, Kabag protokol, Kabag kesra, staf perhubungan