Meski awalnya dianggap tidak efektif untuk cebok, tisu toilet menjadi populer di masyarakat non-tropis.

Menurut Buzz Feed, faktor cuaca menjadi salah satu pemicu utama perbedaan penggunaan media cebok.

Masyarakat Barat cenderung menggunakan tisu karena cuaca dingin membuat mereka enggan bersentuhan dengan air.

Sebaliknya, masyarakat tropis lebih terbiasa menggunakan air untuk cebok.Selain faktor cuaca, pola konsumsi juga berperan.

Orang Barat yang mengonsumsi makanan rendah serat menghasilkan kotoran yang lebih sedikit dan rendah air, sehingga mereka cenderung menggunakan tisu.

Sementara itu, orang Asia, Afrika, dan sebagian Eropa, yang menyantap makanan tinggi serat, lebih sering menggunakan air.

Meskipun riset ilmiah menunjukkan bahwa cebok menggunakan air lebih bersih karena dapat menghilangkan bakteri dan kuman, kebiasaan cebok pakai tisu sulit untuk dilepaskan.

Kebudayaan dan tradisi yang telah mengakar lintas generasi menjadi alasan utama mengapa masyarakat Barat terus memilih tisu sebagai media cebok yang nyaman bagi mereka.

Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.