Pasar saham Indonesia diharapkan dapat mempertahankan momentum positif dengan kinerja emiten yang kuat dan prospek makroekonomi yang membaik.

Tekanan terhadap pasar keuangan domestik relatif kecil pada hari ini, Kamis (23/1/2025). Kondisi ini diharapkan bisa menjadi angin segar untuk meneruskan rally di IHSG dan rupiah. Namun, pelaku pasar harus tetap mewaspadai perkembangan ekonomi yang bisa menjadi penentu pergerakan IHSG hingga rupiah.

Kombinasi faktor global dan domestik memberikan angin segar bagi pasar saham. Di AS, rekor baru S&P 500 dan Nasdaq menunjukkan optimisme terhadap teknologi dan kecerdasan buatan, sementara di Indonesia, penguatan IHSG didukung oleh kebijakan DHE dan harapan terhadap musim laporan keuangan. Meskipun tantangan masih ada, seperti tekanan dari penguatan dolar AS dan proteksionisme perdagangan, langkah-langkah strategis yang diambil oleh pemerintah dan emiten memberikan dasar yang kuat untuk pertumbuhan pasar di tahun 2025.

IHSG Menguat di Tengah Dinamika Kebijakan Devisa Hasil Ekspor (DHE)