Demikian pun dalam khotbah Romo Apolinaris Dedy Ladjar, Pr mengatakan akibat diterpa badai menjadikan manusia menjadi takut, cemas dan menimbulkan trauma namun didalamnya itu Tuhan menolong kita dengan begitu banyak perpanjangan tangan Tuhan untuk menolong masyarakat. Menurutnya, meskipun banyak korban material yang terjadi tetapi kita bersyukur korban nyawa hanya sedikit saja dan ini keajaiban yang perlu disyukuri.

Sementara ceramah kultum Islam oleh H. Muhamad Saleh Orang, menekankan bahwa sebagai manusia kita perlu bersyukur dan memohon taubat. Dalam menghadapi berbagai persoalan baik kematian dan kehilangan maka kita perlu banyak-banyak bersabar dan berdoa agar badai yang baru pernah terjadi di NTT ini tidak menimpa generasi kita ke depan. Ide Resi Agung Nanda Wijaya Kusuma, rohaniwan Hindu menyampaikan bencana yang kita alam semua ada hikmahnya di mana kita bisa saling bantu membantu dan bersama-sama membangun Kota Kupang. Sedangkan rohaniwan Budha, Widya Dhamma Palla, S.Pd mengungkapkan bencana apa pun yang kita alami dapat dilalui bersama-sama dengan bergandengan tangan saling peduli sesama.

Dalam sambutannya, Wali Kota Kupang menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada para rohaniwan yang senantiasa mendoakan Kota Kupang dalam menghadapi situasi pandemi Covid-19 yang belum usai saat ini dan bencana alam badai siklon seroja beberapa pekan lalu. Menurutnya khotbah yang disampaikan para rohaniwan dari 5 agama memberi kekuatan bagi pemerintah dan masyarakat Kota Kupang dalam menghadapi bencana saat ini.

Dikatakannya, badai seroja selain meluluhlantakkan rumah warga serta fasilitas umum dan sosial yang ada, juga terdapat korban jiwa sebanyak 6 (enam) warga yang meninggal dan 1 (satu) orang dinyatakan hilang. Untuk itu di kesempatan ini, Wali Kota menyampaikan belasungkawa kepada keluarga yang kehilangan sanak-saudaranya. Juga keprihatinan mendalam terhadap 38 ribu kepala keluarga dan terdampak dan sekitar 530 kepala keluarga yang rumahnya tidak bisa dipakai lagi karena longsor di bantaran sungai Liliba.

Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.